Rabu, 14 Oktober 2009

BIOGRAFI BAND KUBURAN

Kuburan Band adalah salah satu band pendatang baru yang mampu tampil beda. Mulai dari penampilan panggung yang tak biasa dan lirik lagu yang sederhana, membuat Kuburan Band lebih cepat mendapat tempat di hati masyarakat.

Kuburan Band didirikan pada 11 September 2001 di Bandung. Para personel Kuburan Band adalah kumpulan mahasiswa UNPAR yang terdiri dari, Isdintomadi (Dino) sebagai drumer, Raka Aulintcra (Raka) sebagai gitaris, Muhamad Riski Maulana (Udhe) sebagai keyboardis, Deni Rahnmat Ramdani (Deny) sebagai bassist, Priya Anopanji (Priya) sebagai vokalis, dan Dani Akbar (Dani) sebagai gitaris.

Setelah 'kenyang' pengalaman manggung, maka pada 2003 Kuburan Band berinisiatif membuat konsep rekaman. Pada 2006, band yang telah terkenal se-Jawa Barat sejak 2005 ini mengeluarkan album indie yang berjudul GREATEST HITS VOL. 2.

Pada 2007, pertemuan Kuburan Band dengan Levy The Fly yang akhirnya menjadi eksekutif produser berhasil menghasilkan sebuah mini album elektrik di bawah label Waybe Music Indonesia.

Di 2009, Kuburan Band yang memiliki motto cukup unik, yakni jauhi narkoba utamakan keluarga, budayakan bersedekah minimal donor darah dan brutal tapi takwa ini akhirnya merilis album BOOMING dengan single andalan Lupa-Lupa Ingat.


Arsip Berita Foto:



Foto Galeri:

Kuburan Band


BIOGRAFI BAND RAN

RAN yang beranggotakan Rayi Putra (Rayi) pada Vokal/Rap, Astono Andoko (Astono) pada gitar dan Anindyo Baskoro (Nino) pada vokal. RAN muncul di blantika musik Indonesia dengan musik yang ringan, easy listening dan bernuansa riang langsung mencuri perhatian publik.

RAN hadir dengan nuansa yang berbeda, mengkombinasikan musik soul, pop, R&B dan ditambah sedikit sentuhan hip hop. Ditambah dengan lirik yang segar dan sederhana, membuat mereka lebih mudah diterima oleh penggemar musik tanah air.

Akhir 2007, RAN merilis album debut mereka yang pertama dengan judul RAN FOR YOUR LIFE. Dan album ini sukses diterima di pasar musik Indonesia. Mulai dari lagu Pandangan Pertama, Nothing Lasts Forever dan Selamat Pagi yang ramai diputar di radio-radio dan di televisi.

Setelah sukses dengan album pertama, saat ini RAN yang terbentuk pada 3 Agustus 2006 sedang mempersiapkan album kedua. Di album kedua ini, RAN akan memberikan kejutan dengan menggandeng penyanyi Malaysia, Sheila untuk berkolaborasi dalam lagu Tunjukkan Cintamu.


Arsip Berita Foto:



Foto Galeri:
RAN
RAN


BIOGRAFI THE CHANGCUTERS

The Changcuters adalah grup musik asal Bandung yang dibentuk pada tahun 2005. Grup musik ini beranggotakan Moh. Tria Ramadhani alias Tria (vokal), Muhammad Iqbal atau Qibil (backing vocal & gitar), Arlanda Ghazali Langitan atau Alda (gitar), Dipa Nandastra Hasibuan atau Dipa (bass), dan Erick Nindyoastomo alias Erick (drum).

The Changcuters mulai dikenal sejak membintangi iklan selular provider dengan jargon "beuu". Nama mereka pun melejit setelah membintangi film THE TARIX JABRIX (2008).

Film itu juga mempopulerkan album kedua mereka, MENCOBA SUKSES KEMBALI (2008) yang berada di bawah label Sony BMG. Pasalnya beberapa lagu dalam album tersebut digunakan untuk soundtrack film yang mereka bintangi.

Awalnya, band ini didirikan oleh Dipa, Tria dan Qibil yang merupakan teman satu kampus. Mereka pun mengajak Alda dan Erick, yang juga teman Qibil main band saat SMU.

Nama The Changcuters bukan bermakna jorok atau berasal dari Bahasa Sunda yang berarti pakaian dalam pria. Tapi berasal dari nama seorang sahabat, Cahaya, yang populer di mata mereka lantaran lucu.

Sebelum bergabung dengan Sony BMG, mereka pernah merilis album perdana bertajuk MENCOBA SUKSES yang dirilis bulan Agustus 2006.

Album tersebut lahir dengan bantuan Uki Peterpan, termasuk dalam proses membuat master, proses duplicating kaset dan CD, jadwal studio rekaman dan biaya lainnya. Sayang karena masalah distribusi yang tidak bagus, album ini kurang sukses di pasaran.

Lewat bantuan Uki pula The Changcuters bisa menembus Sony BMG dan berhasil merilis album kedua.

Mendapat sambutan hangat di album kedua, tak membuat The Changcuter menunggu lama untuk merilis album ketiga mereka. Bertempat di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara grup band ini mengadakan konser dengan tajuk Pertunjukan Siang Bolong The Changcuters & Misteri Kalajengking Hitam dalam rangka launching album terbaru mereka.

Dalam ajang Dahyat Award, Tria dkk meraih penghargaan sebagai Aksi Panggung Terdahsyat. Memang tak bisa dipungkiri, konsep panggung The Changcuters memang beda, dan cenderung spontanitas.


Arsip Berita Foto:


Foto Galeri:
The Changcuters
The Changcuters
The Changcuters

BIOGRAFI BAND FIVE MINUTES

Five Minutes, adalah grup musik asal Bandung yang kerap mengenakan sarung dalam penampilannya. Personel mereka terdiri atas Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Aria Yudistira (drum) dan Rulhilman (gitar).

Album terbaru Five Minutes bertajuk Rockmantic (2007) yang penggarapannya dilakukan selama rentang Maret 2004 hingga Maret 2007.

Dalam album tersebut, terdapat sepuluh lagu, di antaranya, Menahan Perih, Bertahan, Tak`kan Rela, Bersalah, Bidadari, Tanpamu, Jangan Sakiti Aku, Masihkah Aku, Jauhi Dirinya dan Benarkah Itu?.


Arsip Berita Foto:
Foto Galeri:
Five Minutes
Five Minutes
Five Minutes

BIOGRAFI BAND D'MASIV

d'Masiv, grup yang dibentuk tahun 2007 ini beranggotakan Ryan (vokal), Riki (gitar), Rama (gitar), Rai (bass), dan Wahyu (drum). Nama d'Masiv mulai terkenal setelah memenangkan A Mild Live Wanted.

Album perdana mereka, PERUBAHAN dirilis tahun 2008, dengan lagu andalan Cinta Ini Membunuhku.

Akhir Juni 2008, d'Masiv membentuk fans club untuk menyatukan penggemar mereka, yang diberi nama Masiver.

Saat ini, d'Masiv sedang mempersiapkan album kedua mereka yang rencananya akan rilis pada bulan Agustus 2009.

Sempat terjadi kehebohan, saat d'Masiv mengadakan konser di Papua pada 11 Februari 2009. Konser bersama grup band J-Rock ini dikabarkan ada 'mahluk halus' yang turut menonton konser mereka. Bahkan video rekaman yang menampilkan bukti adanya 'mahluk lain' beredar di internet.

Namun, ternyata 'hantu' tersebut hanyalah efek dari backdrop panggung. Bukan penampakan 'makhluk dari dunia lain' yang ramai dibicarakan.

Meski santer dikabarkan sebagai penjiplak band lain, namun d'Masiv membuktikan lewat karya-karya dan prestasi yang mereka dapatkan. Salah satunya adalah mendapat penghargaan untuk kategori Lagu Terdahsyat pada lagu Cinta Ini Membunuhku di ajang Dahsyat Awards pada 19 April 2009.


Arsip Berita Foto:





Foto Galeri:
d Masiv
d Masiv
d Masiv

Hijau Daun adalah band pendatang baru di belantika musik Indonesia yang berasal dari Lampung. Band yang digawangi oleh lima personil, Dide (vokal), Array dan Arya (gitar), Deny (drum), dan Richan (bas) pada 2001 di kampung halaman akhirnya hijrah ke Jakarta untuk lebih mengembangkan karirnya.

Nama Hijau Daun sendiri diambil dari filosofi klorofil yang memberikan oksigen bagi kehidupan. Hijau Daun berharap dapat memberikan oksigen baru dalam kehidupan musik Indonesia.

Hijau Daun mengawali karir musik profesionalnya melalui label Sony BMG Indonesia pada bulan April 2008. Debut album perdana Hijau Daun diluncurkan pada tahun 2008 dengan judul IKUTI CAHAYA.

Single pertama dari album yang berisi 10 lagu ini, Suara (Ku Berharap) berhasil mencatat angka 1,5 juta untuk RBT selama bulan September-Desember 2008. Dan di bulan April, RBT single Suara (Ku Berharap) berhasil mencapai aktivasi sebanyak 6 juta. Dan Hijau Daun telah memperoleh platinum sebanyak 6 kali.


Arsip Berita Foto:

Foto Galeri:
Hijau Daun
Hijau Daun
Hijau Daun

Hello digawangi oleh lima orang asal Jogyakarta, Widi (vokal), Gavet (keyboard), Gani (gitar), Prima (bas) dan Dedy (drum).

Sebelum bergabung dalam satu band, para personel Hello sempat tergabung di band lain, namun akhirnya pada 19 Desember 2007 mereka sepakat bergabung dalam satu band, Hello.

Alasan menggunakan nama 'Hello', karena mereka menilai nama tersebut begitu familiar, sederhana, serta gampang diingat dan ditulis. Kata 'Hello' juga menurut para personelnya mengandung arti sapaan yang akrab dan hangat. Untuk itu Hello pun memakai motto menyanyi untuk berbagi.

Setelah nama didapat, maka Hello pun langsung membuat demo lagu. Nasib membawa mereka bertemu dengan manajemen Positive Art. Langsung pada 2008, mereka merilis album perdana bertajuk SAY HELLO di bawah label Nagaswara. Dalam debut album perdana ini, mereka mengandalkan lagu Ular Berbisa.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Architecture. Powered by Blogger